SELAMAT DATANG DI BLOG PONTREN DARUL QUR'AN CIMALAKA

KAMI SENANG ANDA DAPAT BERSILATURAHMI MELALUI BLOG KAMI 

VOKAL GROUP 'ARABI SANTRI DQ

VOKAL GROUP 'ARABI SANTRI DQ

MENERIMA SANTRI+SISWA BARU

TELAH DI BUKA PENDAFTARAN SANTRI-MURID BARU PONTREN DARUL QUR'AN TAHUN AJARAN 2012-2013 UNTUK PROGRAM: MTs TERPADU DQ + NYANTRI; NYANTRI + SEKOLAH FORMAL DI LUAR PONTREN; PAUD-TK ISLAM PLUS; DINIYAH TAKMILIYAH

Senin, 28 Juli 2008

Beberapa Adab Menyambut Kelahiran Bayi

1. Diadzani di telinga kanan
2. Di-iqomat-i di telinga kiri
3. Dibacakan Ayat kursi (QS. Al-Baqarah 255)
4. Dibacakan Ayat Inna Rabbakumullah (QS. Al-A'raf 54)

إِنَّ رَبَّكُمُ اللّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْ شِ
يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثاً وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ الْخَلْ قُ
وَالأَمْرُ تَبَارَكَ اللّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

5. Dibacakan QS Al-Ikhlas (Qulhuwallahu ahad, dst) di telinga kanan.
6. Dibacakan Muawwidzatain (dua audzu), yakni Q.S. Al-Falaq dan An-Nas
7. Dibacakan Doa:

لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ، لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ رَ بُّ
السَّمَوَاتِ ، وَرَبُّ الْأَرْضِ ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيم

8. Dilanjutkan doa Nabi Yunus (QS. Al-Anbiya' 87):

فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيكُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

9. Juga Dibacakan Inna Anzalnahu (QS Al-Qadr 1..5)
10. Dari orang tuanya Sayyidah Maryam (Q.S. Ali-Imran 36)

إنِّي أُعِيذُهَا بِك وَذُرِّيَّتَهَا مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Cara yang lain adalah:
1. Memberikan harum2an (za'faron, parfum bayi, dll) di atas kepalanya.
2. Beraqiqah (memotong kambing) pada hari ke-7
3. Urutannya adalah aqiqah, cukur rambut, dan dinamai.
4. Saat itulah nama diberikan, dan diusahakan sebagus mungkin.
5. Rambut tadi ditimbang, dan beratnya dikonversikan emas atau perak.
6. Tahnik. Para shahabat punya kebiasaan, bila bayinya telah lahir, mereka langsung membawanya ke hadapan Rasulullah SAW. Selanjutnya beliau menyuruh untuk mengambil kurma, kemudian mengunyahnya, hingga halus, lalu mengambilnya sedikit (dari dalam mulut beliau), dan menyuapkannya ke mulut bayi, dengan cara menyentuhkannya di langit-langit mulut bayi yang akan "otomatis" menghisapnya. Di sini akan masuk 2 hal, yakni glukosa (karbohidrat) untuk kekuatan fisik dan ludah Rasulullah SAW yang membawa berkah. Sunnah ini dilanjutkan oleh ummat Islam, dengan mentahnikkan bayinya kepada para ulama.

Tidak ada komentar: